kalau negara paman sam ada grand canyon national park nah di indonesia ada green canyon atau masyarakat lokal menyebutnya cukang taneuh, punya kita gak kalah indahnya loh, dengan pemandangan yang dihiasi dengan rimbunan pohon dan air sungai yang jernih diantara kedua tebing,untuk lokasi, green canyon terletak di pangandara, kabupaten ciamis, dimana kamu akan temukan di desa kertasaya, kec cijulang sekitar 30 KM dari pangandaran,
waktu yang tepat untuk datang disini adalah musim kemarau juni hingga oktober dimana air sungai cijulang akan berwana hijau. disungai ini terdapat terwongan yang menjadi ikon tujuan parawisatawan dimana dapat ditemukan gua green canyon dengan stalagtit dan stalagmitnya yang masih terjaga , sehingga memungkinkan batu berbentuk jarum itu terus tumbuh, untuk sampai ke goa ini kamu butuh perahu, untuk penyewaan perahu dikenakan Rp.100rb tergantung cara kamu menawar kepada pengelola setempat, kita akan berangkat dari dermaga ciseureuh untuk sampai kesana kita hanya memerlukan waktu kurang lebih 20 menit.
Nah jika kamu sangat menyukai tantangan kamu dapat memulai start petualangan kamu di titik ciseureuh, kenapa saya menyarankan kamu untuk untuk berpetualang mengikuti arus air, inilah sebenarnya tujuan wisata yang ditawarkan pemandu setempat dengan menelusuri air hingga ke muara yang lebih dikenal dengan body rafting, apakah kamu pernah mendengar body rafting ?, body rafting itu sendiri berenang mengikuti arus air dengan tanpa menggunakan kano atau perahu, untuk keselamatan biasanya pemandu akan membekali kita helem, pelampung dan sedikit briefing yang harus kamu patuhi.
pemandangan yang indah akan kamu temui berbeda dengan jika kita menggunakan perahu apalagi ketika kita berada di mulut gua green canyon, air terjun disisi mulut goa dan hamparan tebing membuat nilai plus bagi wisatawan ketika menelusuri tempat ini, ketika kamu memasuki goa pemandangan akan semakin cantik dihiasi stalagtit dan stalagmitnya.
untuk musim hujan biasanya body rafting tidak disarankan untuk parawisatawan karena untuk keselamatan, biasanya air sungai cijulang pada musim hujan deras dengan volume air yang tinggi dan warna air yang keruh kecoklatan.
untuk musim hujan biasanya body rafting tidak disarankan untuk parawisatawan karena untuk keselamatan, biasanya air sungai cijulang pada musim hujan deras dengan volume air yang tinggi dan warna air yang keruh kecoklatan.
0 komentar
Posts a comment