p

Taman nasional ujung kulon - banten

Sudah hampir dua abad kawasan taman nasional ujung kulon dikenal sebagai kawasan konservasi cagar alam liar, dan pada awal 90-an kawasan ini difungsikan sebagai habitat asli hewan hewan yang sudah terancam punah, seperti konservasi bagi mamalia yang tersisa seperti badak jawa yang hanya ditemukan 35 ekor saja, daratan hutan hujan tropis yang hijau lebat sepanjang tahun, serta beragam vegetasi tumbuhan yang kaya, membuat lokasi ini sulit dijamah, kesan lebat dengan daratan dominan ekosistem rawa yang ditumbuhi rapatnya pohon pohon ratusan tahun.

Mendapat pengakuan UNESCO (1991) merupakan angin segar untuk kelangsungan cagar alam ini selain mendapat bantuan dana serta dukungan teknis, hal terpenting memperkenalkan taman nasional ujung kulon sebagai kawasan konservasi kepada dunia luas lewat unesco yang bernaung sebagai salah satu organisasi Pbb.


Terletak di kabupaten pandenglang, banten start anda mulai dari sumur 2, lokasi sumur dua dapat anda tempuh dari serang - pandeglang - labuan - panimbang yang menempuh jarak 131 Km atau sekitar 4 1/2 jam perjalan, jika anda ingin ke pulau peucang makan anda dapat meyewa perahu motor dengan memakan waktu hingga 1 jam perjalanan

Kawasan konservasi ujung kulon dengan luas hingga 123.000 hektar memiliki varietas lebih dari 650 jenis tumbuhan dengan beberapa jenis tumbuhan tumbuhan langkah, serta memiliki koleksi ratusan satwa dengan beragam Spesies seperti mamalia, reptil, primata, hingga serangga serangga endemik hutan, dan beberapa yang menjadi primadona di kawasan konservasi ini, seperti Badak bercula satu, Banteng Jawa, Kucing hutan, Macan tutul hingga primata owa, namun ikon hewan hewan tersebut justru menuju kepunahan.

Tak hanya penghuni hutan yang eksotis namun keindahan alam ujung kulon memberikan daya magnet tersendiri bagi para pencita wisata khususnya pencintai trekking ekstrime, betapa tidak beragam obyek wisata yang tak begitu di ekspose demi komersil, seperti jeram sungai yang menantang, pantai berpasir putih, situs peniggalan hindu kuno berupa archa ganesha dan keindahan bioata serta trumbukarang bawah laut.

Beragam keindahan tersebut dapat anda temukan seperti panorama pantai berpasir putih di pantai cibandawoh, pantai kalejetan dan pantai karang ranja, melihat keindahan biota bawah laut dengan beragam jenis trumbukarang keras dan lunak dapat anda temukan di Pulau peucang, dan Mengamati kehidupan satwa liar dari sungai bahkan merasakan ganasnya jeram dapat anda temukan di tanjung layar  karang capong dan Ciujungkulon serta melihat situs peninggalan hindu kuno dan mengamati beragam mamalia langkah seperti badak, banteng dan beragam jenis burung yang terdapat di Gunung raksasa dan Pulau Panaitan

Perlu diingat kawasan ujung kulon merupakan endemik malaria ada baiknya anda antisipasi membawa obat obatan malaria selain obat obat penting lainnya.

0 komentar

Posts a comment

 
Terms and Conditions | Disclaimer | Kritik dan saran| Google+| Bloggers
Designed by blog.nguoiaolam.net Modified by Oladoo Powered by blogger Thanks to map icons collection and Blog Thiết Kế
Copyright © 2013 Oladoo.com
Back to top