.JPG "Beragam jenis burung - Pulau dua, serang - Banten")
.JPG "Koloni jenis burung kuntul, Pulau dua (Pulau burung)")
Pulau dua atau lebih dikenal dengan sebutan pulau burung terletak di sisi sebelah utara serang, banten, pulau ini bukan sebuah dataran terpisah yang dikelilingi air melainkan tetap menyatu dengan pulau jawa, dahulu pulau ini memang berbentuk gundukan tanah yang berupa pulau dan sering dijadikan sebagai tempat persinggahan burung terutama burung yang bermigrasi ber mil-mil jauhnya bahkan antar benua, makan karena kawasan ini merupakan tempat ekosistem yang penting bagi mahluk hidup, ditetapkannya sebagai cagar alam berdasarkan keputusan surat pemerintahan dahulu pada tahun 1937 seluas 8 hektar, kemudian setiap tahun dataran ini terus bertambah dan meluas hingga menyatu dengan pulau jawa kemudian cagar alam pulau dua (pulau burung) lewat peraturan pemerintah menetapkan semua daratan yang bertambah merupakan bagian dari cagar alam pulau dua seluah 30 hektar, lewat peraturan pemerintah pada tanggal 1984.
Wisata pulau dua menawarkan tempat berwisata berbeda, khususnya bagi pecinta alam, berbagai burung burung cantik dari berbagai rupa dengan warna warni sayap yang indah akan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan, tentunya mengabadikannya ketika bertengger pada dahan dan bercengkrama dengan alam merupakan kegiatan yang harus di abadikan.
Untuk sampai ke pulau dua (pulau burung) dari jakarta bisa ditempuh dari arah barat melewati tol jakarta - merak hingga ke serang, perjalanan dari serang dapat ditempuh hingga 1 jam 30 menit atau 90 Km, dari serang menuju pulau dua 30 menit saja yang terletak arah utara serang, pulau ini dalam pengelolaan wilayah termasik dalam kecamatan kasemen, yang terletak di desa sawah luhur di teluk banten.
Kawasana cagar alam pulau dua mempunyai ekosistem tumbuan tropis dengan pesisir didominasi oleh vegetasi mangrove serta tumbuhan tumbuhan lainya seperti pohon dadap, ketapang, kepuh dan cangkring, tempat ini akan menjadi istimewa ketika beragam burung bermigrasi dan singgah untuk berkembang biak, burung burung tersebut umumnya datang dari bumi belahan selatan dan utara khususnya dari jepang dan australia untuk menghindari datangnya musim dingin, beragam jenis burung lokal dan migran tercatat hingga lebih dari 10 ribu burung akan berkumpul dari 108 spesies, kurang dari seper tiga dari burung burung tersebut adalah pra migran hanya datang pada bulan bulan tertentu.
Jika tak menceritakan sosok penjaga kawasan cagar alam pulau dua kurang lengkap rasanya, beliau bernama madsahi, mengabdikan hidupnya lebih dari 30 tahun sebagai jagawana pulau dua, jangankan upah yang pak madsahi cari dia sendiri saja mungkin baru di perhatikan kesejahteraannya hingga empat tahun setelah pengabdiannya dengan mengangkatnya menjadi seorang pns, menjaga pulau seluas 30 hektar tentunya bukan perkara mudah, pak madsahi sendiri telah membangun beberapa fasilitas diantaran sebuah menara pengawas cukup sederhana dan biasanya menara tersebut sebagai tempat pengawasan dan penelitian untuk melihat berbagai jenis burung yang ada di pulau dua.
Dan sekarang pak madsahi sendiri telah mendapat beberapa penghargaan terkait pengabdiannya sebagai jagawana di pulau dua, seperti kalpataru yang dia peroleh pada tahun 1983 dan satiaya lencana tahun 1995 semua berkaitan dengan penghargaan akan lingkungan alam, jika anda ingin merencanakan berwisata ke pulau dua (pulau burung) datanglah pada saat burung burung tersebut bermigrasi di pertengahan musim kering antara bulan maret hingga juli tentunya anda dapat melihat beragam burung serta lebih dari 30 jenis burung merupakan burung migrasi dari negara negara lain.
Beragam burung di pulau dua diataranya dikoloni oleh dari jenis burung klas aves, seperti burung cangkang abu, kuntul putih besal, kuntul perak dan koak merah dan untuk satwa lain mungkin yang dapat dilihat adalah kucing hutan, jenis reptil kadal seperti biawak dan ular piton sanca.
0 komentar
Posts a comment