Istana bogor, salah satu dari 6 tempat kediaman istana kepresidenan di indonesia, di setiap istana tentunya memiliki sisi keistimewaan yang dapat ditemukan, tak terkecuali di istana bogor itu sendiri, keberadaan istana bogor sudah telah lama di bangun, setidaknya bangunan ini telah direncanakan sejak zaman kolonial pada pertengahan abad 17, yang dahulu diperuntukan oleh para bangasawan dari inggris dan belanda.
Lokasi dengan lingkungan yang indah dan sejuk merupakan alasan pemerintah kolonial membangun sebuah kediaman di tempat ini, sebutan bangunan tua lintas zaman sangat layak menjadi tujuan wisata dengan tema historis bagi pengunjung, sebuah alasan yang tepat ketika presiden terdahulu membuka istana ini sebagai tempat kunjungan publik.
Pada perjalanannya, Istana bogor telah mengalami beberapa kerusakan berat bahkan bangunan yang telah lama dirubuhkan akibat gempa besar yang terjadi pada tahun 1834 tepatnya pada tanggal 10 oktober, pada perkembangannya istana ini kembali direnovasi dan di bangun hanya satu tingkat saja.
Untuk alamat dari istana bogor berada di jalan Ir. H Juanda, Paladeang, yang berada di kota bogor yang dapat di akses dari jakarta hanya 54 km saja atau satu jam perjalanan, dengan menggunakan tol jagorawi hingga ke sukatani, atau menaiki kereta api dari jakarta ke stasiun bogor, dari stasiun sendiri ke jalan Ir H Juanda tak terlalu jauh dan anda dapat berjalan kaki saja.
Arsitektur yang kental dengan sentuhan eropa, dimana istana bogor ini meniru gaya rancang bangun eropa abad ke 9 masehi, kompleks istana sendiri berada pada sebidang tanah yang luasnya hingga mencapai 29 hektar, pada kompleks bangunan terdiri dari tiga teras dimana bagian tengah merupakan inti dari bangunan, yang digunakan sebagai tempat kerja atau kegiatan dari acara resmi kenegaraan.
Pada teras kedua yang berada di sebelah kiri bangunan utama, tempat ini digunakan sebagai ruang penjamuan untuk para tamu negara yang datang, dimana disana terdapat ruangan atrium yang cukup besar dengan pilar dan atap berukir khas bagunan eropa.
Pada teras kanan bagian kedua sebagai tempat para tamu negara bermalam, dimana di ruangan ini terdapat kamar dengan jumlah masing masing sebanyak 6 ruangan, selain bangunan bangunan utama tersebut juga terdapat bagian dari ruangan terpisah, sebagai paviliun untuk presiden dan ibu negara beserta keluarga.
Sebagian ruangan di istana bogor sendiri dapat dikunjungi oleh publik, dimana istana ini akan menyuguhkan beragam koleksi yang membuat tempat ini menjadi daya tarik yang berbeda dari istana lain di indonesia, Untuk keseluruhan koleksinya sendiri istana bogor mempunyai lebih dari 4065 barang koleksi yang terdiri dari, buku buku perpustakaan, lukisan, beragam patung dan kerami.
Pada koleksi lukisan, banyak koleksi di istana telah berusia tua dan berasal dari pelukis pelukis terkenal dari sejumlah negara seperti rusia dan indonesia sendiri., untuk patung merupakan peninggalan dari kolonial sebagian memamerkan keindahan lekuk tubuh wanita dan bahkan ada yang tidak berbusana, pada keramik merupakan pemberian hadian dari pemerintahan china Mao Tse Yung dan sejumlah kepala negara dari rusia serta thailand.
Jangan heran memasuki halaman istana ini terlihat banyak rusa yang di lepas liarkan, rusa rusa tersebut telah ada sejak di bangunnya gedung megah ini, dimana pemerintahan belanda dahulu melepas 6 pasang rusa tutul dari asia tengah, hingga sekarang rusa rusa tersebut terlah menjadi ratusan,
Dan banyak dari para wisatawan berkunjung hanya sekedar ingin melihat atau memberi makan rusa dengan wortel atau sayur sayuran lainnya, kegiatan ini diperbolehkan oleh penjaga istana pada hari sabtu dan minggu saja atau hari hari libur nasional.
0 komentar
Posts a comment