Siapa yang tak kenal desa wisata yang unik satu ini, menawarkan sisi keterampilan dari kerajinan yang bernilai tinggi berupa produk produk seni gerabah, istilah kundi sebagai pengrajin barang yang terbuat dari tanah liat telah lama melekat bagi masyarakat desa kasongan, sejak dahulu penduduk yang tinggal didesa telah membuat kerajinan dari tanah liat berupa produk produk perkakas untuk keperluan rumah tangga serta di jual kembali, sebab garapan mata pencarian mereka berupa ladang pertanian dirampas oleh penjajah pada saat itu, hingga sekarang citra desa ini kian tersohor sebagai salah satu sentra pengrajin yang cukup terkenal di tanah air, tak hanya sebagai produsen seni kerajinan gerabah tempat ini pun telah dilirik sebagai tujuan destinasi bagi para wisatawan luar yogyakarta, karena punya daya jual wisata yang jarang ditemukan di lokasi lain.
Bagi anda yang sedang berwisata atau memulai berwisata ke yogyakarta sentra gerabah kasongan sangat disarankan untuk anda kunjung, beragam seni kerajinan akan menjadi pilihan cendramata untuk oleh oleh bagi kerabat terdekat, bahkan jika anda seorang pebisnis ulung mungkin tempat ini sebagai pilihan baru pusat supplier benda benda kerajinan bernilai tinggi untuk anda jual kembali.
lokasi wisata gerabah kasongan ini berada di desa bangunjiwo, atau hanya 20 menit saja dari pusat kota yogyakarta, dan dapat mengambil jalur jalan serangan umum 1 maret 1949 hingga menuju jalan raya bantul dan lokasi wisata desa kasongan sangat dekat dengan rumah sakit islam kalimasada, kasihan bantul.
Dari gumpalan tanah liat atau bisa di sebut lempung membentuk ribuan benda seni yang bernilai jual tinggi hanya dihasilkan dari imajenasi sentuhan tangan para seniman kasongan, memang desa gerabah ini telah lama menjadi tujuan favorit bagi para wisatawan karena memiliki variatif seni kerajinan sebagai daya tarik untuk para pengunjung yang tak sekedar melancong, setidak tidaknya desa ini memilik lebih dari ratusan pusat kerajinan dengan ribuan pekerjanya, dan telah membentuk sentra unit kecil dan menengah untuk menembus pasar indonesia serta internasional, jika anda ingin berkunjung, memasuki desa ini pun telah cantik dan tertata dengan baik serta mudah terlihat pilihan produk dari gerai gerai toko penduduk berjejer indah menjajakan karya cipta seni kerajinan.
Desa kasongan tak sekedar menawarkan produk produk unggulan mereka, tetapi pengunjung akan dilibatkan dalam melihat dan memproses barang kerajinan hingga selesai, dan untuk produk produk unggulan yang mereka tawarkan serta umumnya laris manis di cari para pengunjung seperti beberpa alat alat perabotan dari varian patung, jambangan, guci, pesanan air mancur atau yang telah jadi dan beragam jenis ukiran proselen (barang tembikar), pola dan rupa kerajinan yang disuguhkan juga mengikuti arus moderenitas, tak sekedar bentuk jadi polos tak berukir namun di beri sentuhan mozaik dan kombinasi corak warna dari barang gerabah yang telah memasuki tahap finishing, dan terdapat sebuah benda pantung yang unik yang umumnya menjadi incaran para wisatawan berupa patung loro blonyo karena memiliki mitos yang tersemat sebagai membawa keberuntungan.
Bagi para pengunjung yang sekedar hilir mudik kesana kemari mencari gerabah yang unik, mungkin anda tertarik bagaimana cara membuat kerajinan yang istimewa tersebut ?, para pengunjung dapat melihat bagaimana proses pembuatan barang kerajinan, dan biasanya mereka, penduduk kasongan membuat barang kerajinan tersebut terbagi dalam dua cara, pertama menggunakan alat cetakan dan kedua pembentukan manual, proses proses tersebut akan dijabarkan dari gumpalan tanah liat, pembentukan gerabah, penjemuran dengan cara membakar hingga tahap akhir berupa finising, tahap akhir merupakan permainan daya visual warna sehingga produk yang telah jadi sangat begitu menarik para calon pembeli.
Jadi bagi para wisatawan yang tertarik ingin berkunjung ke desa kasongan, jangan ragu!, wisata desa ini akan menyuguhkan barang barang kerajinan dari beragam pilihan dan tentu saja memiliki keunikan yang tak dapat wisatawan temukan di sentra pengrajin lain, soal harga dapat ditemukan barang dengan harga yang paling murah 5 ribu-an rupiah hingga barang barang dengan harga yang cukup mahal yang mencapai jutaan rupiah, dan jangan lewatkan penyelenggaran festival yang dilakukan secara berjenjang di desa wisata kasongan yang berjudul kasongan art festival yang berbeda tema pada setiap tahunnya.
0 komentar
Posts a comment