Telah berdiri hampir satu setengah abad, kondisi fisik museum tak banyak berubah, sentuhan dengan arsitektur kolonial nampak melekat pada eksterior dan interior bangunan, dahulu era penjajahan fungsi gedung memang di peruntukan sebagai informasi pusat kebudayaan suku suku bangsa yang ada di dunia, dan setelah paska kemerdekaan kegunaan dari bangunan tidak menghilangkan fungsi aslinya, museum ini tetap menyuguhkan informasi dari benda benda bersejarah yang mampu memberikan sarana edukasi dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa, museum nasional juga lebih dikenal dengan nama museum gajah, ratusan koleksi dapat di lihat, yang terbagi dalam beberapa ruang serta memiliki dasar cerita yang mendeskripsikan peradaban suku dan bangsa.
lokasi museum yang berada di pusat kota jakarta merupakan tempat ideal bagi masyarakat ibukota, sekurang kurangnya kunjungan di museum ini pada akhir tahun 2012 telah melebihi 200 ribu kunjungan wisatawan, museum nasional tak sekedar memamerkan koleksi benda bersejarah secara komunikasi visual, melainkan memupuk rasa bangga dan kecintaan terhadap bangsa indonesia melalui sarana edukasi yang di pamerkan lewat benda benda sejarah kebudayaan bangsa indonesia.
Lokasi nya yang berada di tengah kota lebih tepatnya hanya beberapa puluh meter saja dari kawasan monas jakarta, dapat di capai dengan beragam cara, salah satunya menggunakan bus way dari rute blok m menuju stasiun terdekat yaitu halte monas dan halte merdeka barat untuk tiketnya sendiri hanya 3500 rupiah.
Total dari benda koleksi museum sendiri telah mencapai lebih dari 140 ribu dan sebagian di pamerkan dalam bentuk replika, jika memasuki lingkungan luar di museum ini akan terlihat patung gajah, telah terpajang di halaman museum sejak pertengahan abad 18 yang merupakan sebuah pemberian dari kerajaan thailand pada pemerintahan belanda pada saat itu, eksterior bangunanpun tampak bergaya pengadilan eropa, sangat eksotis dengan enam pilar penyangga atap segitiga ruang depan, memasuki ruangan museum, para pengunjung dapat melihat beragam koleksi yang terbagi dalam empat ruang pameran, dengan tema zaman prasejarah, kerajaan hingga zaman moderen, untuk penataan benda benda sejarahpun sangat baik memiliki catatan informasi dalam dua bahasa dan terlihat antik dengan permainan tata cahaya dari posisi sorot lampu downlight.
Museum yang memiliki 4 lantai ini terbagi menurut 4 tema yang menggambarkan kebudayaan dari peradaban manusia, di lantai pertama pengunjung dapat menemukan ruang pameran yang menyuguhkan kehidupan manusia dari zaman prasejarah, menerangkan bagaimana cara mereka hidup dan bertahan pada lingkungan alam, di ruangan inipun terdapat diorama dengan memberi gambaran kondisi cara mereka berinteraksi dengan lingkungan serta terdapat replika fosil dari manusia purba lengkap dengan alat perkakas yang mereka gunakan, pada ruangan kedua benda benda yang dipamerkan merupakan peradaban manusia yang telah mengenal tekonogi baik yang sederhana ataupun cukup canggih di masanya, di lantai dua ini pengunjung dapat menemukan benda sejarah yang cukup populer seperti peninggalan replika arca serta situs prasasti sejarah dari benda benda peninggalan nusantara.
Pada ruangan ketiga akan terlihat bagaimana masyarakat moderen berinteraksi serta besosialisasi yang dituangkan dari visual percakapan diorama yang tertata, serta pada lantai terakhir pengunjung akan disuguhkan barang barang antik peninggalan dari berbagai kerajaan salah satunya keramik tembikar dari berbagai dinasti china dan kerajinan yang bernilai tinggi lainnya yang terbuat dari perak, perununggu dan emas, semua dari koleksi benda benda museum terawat dan tersimpan dengan baik oleh balai pengembangan dan perwatan museum nasional, dan para pengunjung akan semakin dimanjakan ketika datang ke museum dengan dipandung oleh petugas penjaga museum.yang akan meberikan informasi pada wisatawan yang membutuhkan
Fasilitas dan akomodasi di museum cukup baik, berbagai kelengkapan baik ruangan pertemuan yang memiliki kapasitas puluhan orang serta lokasi petunjuk dari informasi museum yang tak membingungkan dan tersedia ruang parkir yang cukup luas makin memanjakan para pengunjung untuk datang kemuseum nasional, luangkan waktu anda untuk mengunjungi museum ini, tentunya akan memberikan pembelajaran dan informasi yang bermanfaat bagi para pengunjung yang datang, untuk jam masuk sendiri buka pada 8.30 hingga selesai dan pada hari senin dan tanggal libur nasional museum ini tidak dibuka.
0 komentar
Posts a comment