Berwisata sejarah merupakan tema yang pas ketika para wisatawan ingin berkunjung ke lokasi ini, pulau galang, pulau yang menyimpan catatan kelam dari betapa kejamnya perang saudara, kisah dari ratusan ribu pengungsi vietnam yang terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya demi menghindari perang yang sedang berlangsung pada saat itu, banyak cara mereka mengusi salah satunya menggunakan perahu, berhari hari bahkan berbulan bulan terombang ambing tanpa tujuan tak sedikit dari mereka yang tenggelam bahkan meninggal di tengah perjalanan, dan berutung beberapa dari mereka yang selamat mencapai daratan di negara lain, salah satunya terdampar di pulau galang yang terdapat di kepulauan riau, indonesia,
Seiring banyaknya dari jumlah pengungsi maka pbb yang diwakilkan badan yang mengurusi pengungsian unhcr serta otoritas dari pemerintah indonesia sepakat membangun berbagai fasilitas bagi pengungsi, meliput barak barak pengungsian, tempat ibadah dan fasilitas fasilitas lainnya, setidaknya para pengungsi vietnam telah 18 tahun tinggal di pulau galang, dan dari mereka telah ada yang mendapat kewarga negaraan di negara lain dan kembali kekampung halaman.
Untuk mencapai lokasi para wistawan dapat transit di bandara internasional hang nadim, dan banyak cara menuju lokasi pulau galang, anda dapat menyewa bis travel perjalan atau menaiki angkutan reguler di kota batam menuju pulau galang hanya membutuhkan waktu 1 jam saja atau 54 km melewati beberapa jembatan seperti jembatan batam dan jembatan barelang, lokasi pulau galang ini sendiri berada di desa cijantung, jika dari tanjung pinang dapat di tempuh 30 menit dari dermaga terdekat di teluk bintan.
Banyak peninggalan peninggalan bekas camp pengungsian sinam sebagai saksi bisu dari para pengungsi dahulu yang telah menjadi obyek wisata di pulau ini, tersebar dan berada di pulau yang tak lebih dari 80 hektar, terawat dengan baik dalam pengawasan dan pemeliharan badan pengembangan budaya dan pariwisata kota batam, obyek wisata ini merupakan salah satu tujuan yang wajib anda kunjung jika kota batam pilihan wisata anda selanjutnya, di kawasan pulau galang wisatawan dapat melihat patung taman humanity setidaknya dibangunannya patung ini memiliki latar cerita dimana menggambarkan solidaritas untuk seorang wanita sebagai korban perkosaan, sebut saja wanita bernama tinhn han loai koban perkosaan oleh sesama pengungsi, tak kuat menanggung beban akibat perbuatan tersebut dia pun mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Dilokasi inipun terdapat kawasan areal pekuburan ngha trang dari para pengungsian sinam terhitung lebih dari 500 jenazah yang telah dimakamkan di tempat ini, dari para pengungsi yang sakit dan tua, tidak terlepas dari kematian akibat beban metal sebagai pengungsi, hingga sekarang pun masih terdapat sanak dan saudara yang tetap mengunjungi areal pemakaman ini untuk berziarah, selain itu wisatawan juga dapat melihat tempat peribadatan salah satunya pribadatan dari umat buddha vihara quan am tu yang ukuran nya cukup besar di halaman depan terdapat patung dewi kwan im atau dewi welas asih dengan plataran guci untuk menaruh dupa dan bagian dalam ruangan memiliki lukisan indah di dinding dari ajaran buddha itu sendiri, dan terdapat beberapa lagi tempat pribadatan untuk umat kristiani, potestan dan islam di lokasi tersebut
Dan terdapat beberapa monumen perahu tradisional dengan berbagai ukuran yang digunakan para pengungsi terdahulu untuk mencapai lokasi pulau ini dan yang tak terlupakan adalah barak pengungsian itu sendiri berbentuk persegi panjang bertingkat dua tak banyak berubah dari fisik tempat tinggal yang dahulu, Salah satu tempat yang menarik dan wajib untuk di lihat dimana lokasi bangunan unhcr berada, para wisatawan disuguhkan foto foto yang merupakan wajah dari para pengungsi sinam, tedapat lebih dari 1000 foto yang terpampang di lobi depan ruangan tersebut, bangunan inipun akan memberikan segudang informasi bagi pengunjung untuk lebih mengenal lokasi pengungsian.
Di lokasi pulau galang tak terdapat tempat penginapan, semua fasilitas dan akomodasi tentunya berada di daerah kota kota terdekat disekitar seperti batam center, nagoya dan barelang, untuk mecapai lokasi inipun relatif mudah dengan menggunakan perahu cepat, untuk masuk di camp pengungsian dibebankan restribusi seadanya.
0 komentar
Posts a comment