Jembatan ampera adalah sebuah landmark dari kota palembang, menghubungkan dua tempat yang terpisah oleh sungai musi yaitu seberang ulu dan seberang ilir, dibangun pertama kali pada tahun 1962 pada pemerintahan order lama, letaknya pada titik nol kilometer kota palembang membuat tempat ini salah satu dari tiga obyek wisata yang strategis yang berada di pusat kota palembang, dahulu keistimewaan jembatan ampera pada bagian tengah jembatan dapat terangkat ketika di lalui kapal bermuatan besar, namun sekarang mengingat usia jembatan dan rawan akan ambruk bagian tengah badan jembatan tidak difungsikan lagi, dengan penataan jembatan yang semakin dipercantik menggunakan hiasan warna warni lampu ketika malam menjelang serta lokasi di area sekitar jembatan yang tertata merupakan daya tarik yang ditawarkan kota palembang kepada para wisatawan yang melancong di kota "empek empek" ini.
Berencana menjelajahi kota palembang ?, rencanakan liburan panjang anda pada waktu yang tepat, tentunya satu dua hari menelusuri obyek wisata di palembang tak akan cukup, banyak tempat tempat yang menari yang patut di abadikan di kota ini.
Jembatan ampera jika dari bandara sultan mahmud badaruddi dua dapat diakses sejauh 17 km atau hanya kurang dari 30 menit saja, letaknya yang vital sebagai penghubung kedua kota akan sangat ramai ketika pagi dan sore hari berhati hati saja jika anda ingin mengambil gambar dari atas jembatan ampera.
Berwisata di kota palembang tentunya tak sebatas pada pilihan kulinernya yang khas, namun menjelajahi kota ini memberikan kesan tersendiri, kota palembang adalah kota yang terbagi oleh sungai terpanjang kedua di sumatera yang memisahkan dua daratan yang dikenal seberang ulu dan seberang ilir, salah satu daya tarik utama di kota ini adalah jembatan ampera yang mempersatukan kedua kota tersebut, membentang sepanjang 1,17 km dengan lebar 22 m, tersemat sebagai landmarknya kota palembang karena terkait sejarah dan kejayaannya pada masa lalu, pemerintah kota setidaknya telah mempercantik dengan tata cahaya dan penataan di sekitar jembatan, tentunya akan membuat rasa nyaman bagi para wisatawan yang ingin berkunjung, dan untuk menikmati kemegahan jembatan ampera banyak cara yang dapat dilakukan beberapa diantaranya.
Menikmati kemegahan jembatan ini dengan mejelajahinya dari sungai musi, para wisatawan dapat menaiki perahu di dermaga terdekat untuk menelusuri sungai musi, biasanya para wisatawan akan berangkat dari dermaga yang ada di sekitar benteng kuto besak yang hanya beberapa puluh meter saja dari jembatan ini, prahu ketek merupakan moda transportasi favorit setidaknya bagi para wisatawan, selain kendaraan yang mempunyai ciri khas tradisional kapal ini juga tak begitu cepat ketika menelusuri aliran sungai ini sangat tepat jika kita ingin mengabadikan moment dari sudut sudut yang pas, dan selanjutnya dari pelataran benteng kuto besak itu sendiri.
Dari benteng kuto besak pemandangan akan terlihat indah, dengan view keseluruhan dari sisi barat jembatan, terlihat jelas lalu lalang kendaraan yang hilir mudik ke sebarang ulu dan ilir, pemandangan dari perahu yang melintas di sungai musi juga patut untuk di abadikan ketika di tempat ini, serta di atas jembatan ini sendiri merupakan sisi terbaik untuk mengabadikan lingkungan disekitar, sisi yang tak kalah indah ketika menikamti panorama sinrise dan sunset di tempat yang sama yakni dari atas jembatan ampera, waktu terbaik untuk memulai petualangan anda untuk menyingkap kemegahan jembatan ini pada saat matahari menjelang terbenam dan malam hari, permainan dari penataan cahaya yang berada di jembatan ampera serta di tepian sisi sungai musi khususnya di benteng kuto besak adalah tempat yang disarankan ketikan berkunjung, luas nya aliran sungai musi mampu memantulkan cahaya warna warni dari jembatan ampera dan lampu lampu di tepian sunga ini.
Sehabis lelah mengelilingi obyek wisata di sekitar jembatan ampera para wisatawan dapat menikmati kuliner asli sumatera selatan di kawasan benteng kuto besak, disana terdapat restoran terapung yang berada di tepian sungai musi, tentunya akan memberikan suasana perbedaan ketika menyantap hidangan langsung dari atas perahu yang mengapung.
0 komentar
Posts a comment