Danau Linting, danau ini terbilang belum begitu terkenal bagi para wisatawan, lokasinya sendiri tak begitu jauh dari kawasan kota kota besar di sumatera utara, keunikan dari danau linting yang menjadi daya pikat bagi sebagian para wisatawan untuk berkunjung, dimana air danau yang berwana biru tosca atau biru kehijau hijauan menjadi pemandangan yang umum terlihat di seluruh bagian air danau
Danau lintingpun tak terlepas dari foklor yang tersebar di masyarakat setempat, dimana singkat cerita dahulunya danau ini merupakan sebuah perbukitan, namun pada waktu itu terjadi getaran hebat atau gempa sesaat, dalam hitungan hari perbukitan yang tinggi menjulang tersebut runtuh dan berubah menjadi danau yang indah.
Hingga sekarang banyak masyarakat setempat yang menganggap danau ini mempunyai daya misitis, jika anda ingin berkunjung ke danau yang dapat di singgahi hanya kurang dari 2 jam saja, banyak yang menyarankan menghormati dan mematuhi aturan aturan masyarakat setempat.
Danau linting berada di perbatasan dua desa, dimana terletak antara desa sibunga bunga dan desa gunung manumpak, kecamatan sinembah tanjung muda hulu, untuk perjalanan anda dapat mengambil persimpangan amplas dari medan, menuju kecamatan patumbak selanjutnya dilanjutkan ke desa tiga juhar, kurang lebih membutuhkan waktu perjalan 1 jam, sesampai disana wisatawan akan menemukan plank petunjuk untuk sampai ke danau Linting.
Kondisi akses jalan yang dilalui sendiri dari patumbak hingga menuju kecamatan S.T.M hulu hingga ke desa tiga juhar telah lebih baik namun dari desa tiga juhar menuju ke lokasi danau, kurangang baik atau terbilang jelek untuk dilalui dimana ditandai dengan jalan jalan yang ditemukan batu batuan dan berlubang.
Mempunyai potensi yang tak kalah dari obyek wisata di tempat lain, kawasan daearah di danau linting walau tak begitu di kelola dengan baik oleh pemerintah daerah, obyek wisata danau ini merupakan sumber mata pencarian bagi para masyarakat setempat, tak heran banyak penduduk yang menjajakan warung sederhana di areal sekitara menuju danau bagi para pengunjung yang sekedar mencari jajanan untuk mengganjal lapar mereka.
Jika anda berjalan menuju danau ini maka sebelum ke lokasi danau linting dapat menemukan gua yang tak begitu besar, di dalam gua sendiri didiami oleh burung burung walet sebagai sarang mereka, dan sebagian penduduk banyak mencari sarangnya walet untuk di jual.
Masyarakat kota yang datang ke danau linting, sebagian dari mereka menikmati pemandangan alam yang disuguhkan, luas danau membentang hingga kurang lebih 10 Ribu m2 atau 1 hektar, kondisi danau yang masih terbilang asri dimana tepian cukup lebat dengan pohon pohon tinggi, danau ini sendiri jika panas terik air danau akan berwarna biru tosca, sangat indah untuk di abadikan jika anda menyukai fotografi alam.
Danau yang menurut ilmiahnya adalah sebuah kaldera kecil yang terbentuk dari aktivitas vulkanologi dimana airnya sendiri masih tercium bau belerang hingga sekarang, maka air danau sangat baik untuk perawatan kulit, namun bagi anda para wisatawan yang ingin berencana berenang ria di danau ini sebaiknya lebih berhati hati, selain pinggiran danau yang sulit untuk menemukan permukaan yang landai, danau linting sendiri kedalamannya masih dalam perdebatan.
Kedalaman danau linting sampai sekarang berlum bisa di ukur ke hingga ke dasar danau, ada warga lokal yang mencoba untuk mengukur sendiri kedalaman danau ini dengan panjang benang yang digulung lebih dari 10 gulungan, ia mengikatkan batu pada ujung benang di tali tersebut lalu menjatuhkan ke dasar danau, namun semua gulungan tersebut belum mencapai titik dasar danau. anda tentunya dapat membayangkan begitu dalam danau ini.
Walau dalam, bagi yang bisa berenang tentunya danau ini sangat segar untuk dicoba, banyak yang mengatakan suhu danau sendiri hangat dimana melebihi suhu normal tubuh manusia atau di atas 30 hingga 40 derajat, dengan khasiat air belerang tentunya air danau sendiri sebagai terapi alami untuk anda yang ingin menceburkan diri atau sekedar membasahi kedua kaki.
0 komentar
Posts a comment