p

Berwisata ke Menara Siger - Lampung Selatan, Lampung

Ketika anda telah sedang menyinggahi pintu gerbang sumatera di bagian selatan yakni pelabuhan bakauheni, selama menyusuri dari kejauhan akan terlihat arsitektur bangunan yang mencolok, sebuah landmark tampak unik dan megah dimana terlihat jelas berada di atas bukit, selain sebagai representasi simbol kebudayaan, bangunan tersebut adalah titik persinggahan yang setidaknya harus anda kunjung sesaat melewat jalan trans sumatra di bakauheni.

Berdiri telah lebih dari 5 tahun sebagai proyek ambisius dari pemerintah provinsi lampung, yang awal mula direncanakan sebagai titik point persinggahan bagi arus penumpang yang cukup ramai di pelabuhan bakauheni, namun sekarang menara sig er menjadi salah satu tujuan objek wisata bagi masyarakat kota serta attribut yang melambangkan landmark dari provinsi lampung. .

Jika anda adalah bagian dari mereka yang berlabuh di pelabuhan bakauheni atau sengaja berwisata ke provinsi ini, tak ada salahnya mengabadikan keindahan arsitektur dari menara siger serta panorama alam pada sepanjang mata memandang, hingga memperlajari ragam budaya dari masyarakat lampung yang dikemas anggun dalam sebuah rancang bangunan yang memukau.


Menara ini berada di bukit gamping, tak jauh dari pelabuhan bakauheni  lampung, dan berada di kabupanten lampung selatan, untuk mencapainya dari bandar lampung dapat di tempuh selama kurang dari 2 jam saja atau membutuhkan jarak 86 km.

Arsitektur menara siger mencerminkan keberagaman masyarakat lampung, itu terlihat dari sembilan punuk yang berjajar pada atapnya, banyak yang mengatak kesembilan punuk tersebut adalah simbol dari keragaman dialeg masyarakat, serta warna emas yang melapisi atap menara merupakan lambang dari kasta tertinggi.

Sebelum singgah diteras perjalan menuju menara siger akan melewati puluhan anak tangga dengan beberapa alun alun yang sengaja di desain memisah dari satu dengan yang lainnya, namun bagi wisatawan yang membawa kendaraan mereka dapat memarkirkan di alun alun atau lapangan pada bagian atas dekat dengan menara siger. 

Sesampainya pada teras bagian depan mata akan tertuju pada rancangan yang mengagumkan dimana atapanya menyerupai mahkota siger representasi sebagai dorongan inspirasi dari seorang figur wanita, perlu anda ketahui mahkota ini adalah bagian dari baju adat provinsi lampung yang digunakan bagi perempuan.

Dalam masyarakat lampung mereka sangat menjunjung figur wanita, dimana peran mereka sebagai  penjaga dan pelindung dengan penuh kasih, maka dari itu jika anda menjelajahi kota lampung tentu sangat familiar dengan mahkota ini, dan mahkota siger simbol dari feminisme mungkin bisa dapat ditemui dihampir semua sudut kota seperti rumah, gapura hingga ornamen orname di beberapa bangunan.

Menara siger sendiri miliki 5 tingkat dan tingkat tertinggi sebagai menara pandang pada atap puncak telah tersedia dua buah terpong untuk mengamati keadaan di sekeliling, jika cuaca mendukung pemandangan  bahkan terlihat hingga ke pelabuhan merak di provinsi banten yang jaraknya ratusan kilometer, pemandangan dari atas menara inipun tak kalah menarik, luas bentang dari perairan selat sunda dengan lalulintas pelayaran menjadi hal yang dominan.

Dan pada lantai satu dan dua difungsikan sebagai pusat informasi mengenai kebudayaan salah satunya di visualisasikan dalam berbagai benda benda yang memiliki nilai sejarah, namun pada acara akbar yang di adakan oleh pemerintah kota seperti pertunjukan budaya dan pariwisata ataupun keagamaan, menara siger akan lokasi menjadi pilihan dimana dimeriahkan dengan berbagai event menarik.

Lengkapi kunjungan anda dengan menjelajahi dan mangabadikan keunikan dari menara siger sebagai titik nol kilometer sumatera serta simbol dan landmarkt dari privinsi lampung

1 komentar

Posts a comment

 
Terms and Conditions | Disclaimer | Kritik dan saran| Google+| Bloggers
Designed by blog.nguoiaolam.net Modified by Oladoo Powered by blogger Thanks to map icons collection and Blog Thiết Kế
Copyright © 2013 Oladoo.com
Back to top